Sabtu, 05 Januari 2008

Managemen Pengelolaan Informasi

Menerapkan Teknologi Informasi sebagai pendukung Sistem Informasi dibutuhkan suatu analisa yang matang, sehingga jangan sampai menjadi bumerang bagi perusahaan itu sendiri. Investasi yang dibutuhkan cukup besar dan juga dibutuhkan tenaga operator yang mendukung. Namun setelah teknologi informasi tersebut diaplikasikan secara benar, hal ini akan membuat sistem lama menjadi lebih baik dan memberikan percepatan yang tinggi terhadap kegiatan bisnis perusahaan.

Penerapan Sistem Informasi harus dapat mengidentifikasi kebutuhan program aplikasi untuk perusahaan dan harus meliputi:

1. Analisa kebutuhan sistem informasi

2. Desain dan integrasi sistem informasi

3. Evaluasi dan penyesuaian

4. Pelatihan penerapan program aplikasi

5. Implementasi sistem informasi

6. Maintenance software aplikasi

Tujuan penerapan SI di sebuah perusahaan antara lain adalah: 1. Pengamanan atas aktiva
Dukungan sistem informasi berbasis komputer dalam pengamanan aktiva yang terdapat di bagian atau fungsi pengolahan data elektronik, yang meliputi: hardware, software, personel, file data dan pendukung sistem informasi. Hardware dapat saja rusak, data dapat hilang dan masih banyak kemingkinan yang terjadi. Seperti halnya aktiva lain, sistem informasi juga harus didukung oleh suatu sistem pengendalian internal yang memadai. Dukungan sistem informasi berbasis komputer dalam pengamanan aktiva
juga tidak terbatas hanya pada assets bagian PDE saja, tetapi meliputi juga bagian-bagian lain dalam organisasi.
2.Pemeliharaan atas integritas data 3. Peningkatan Efektivitas 4.
Peningkatan Efisiensi.

Adanya permasalahan yang akan terjadi setelah sistem informasi selesai dibangun adalah pihak mana yang akan melakukan perawatan dan pengembangan terhadap sistem tersebut dan infrastrukturnya? Perusahaan akan dihadapkan oleh 2 dilema, mempunyai tim TI sendiri atau tetap bekerjasama dengan konsultan. Perhitungan ini kembali lagi kepada investasi, apakah akan menguntungkan perusahaan atau tidak.

Pertimbangan untuk memiliki tim TI sendiri adalah :

· Perawatan dan pengembangan infrakstruktur dan sistem TI dapat dilakukan secara luwes, artinya pada saat suatu pekerjaan yang berkaitan dengan sistem TI dibutuhkan (ex. Penambahan fitur, perubahan sistem bisnis, perubahan infrastruktur, dll), maka kebutuhan tersebut dapat segera dikerjakan oleh tim TI.

· Sistem penunjang TI (perangkat lunak, perangkat keras dan infrastruktur) mendapatkan perawatan yang berkala oleh tim TI sehingga umur pakai dapat menjadi lebih lama dan kestabilan sistem penunjang dapat dipertahankan.

· Tingkat responsive yang tinggi terhadap permasalahan yang terjadi di sistem TI, karena tim yang ada telah mengenal benar sistem yang diterapkan sehingga tindakan pemulihan sistem dapat dilakukan dengan cepat.

· Wilayah kerja tim TI lebih luas dibandingkan dengan wilayah kerja konsultan, hal ini terjadi karena setiap pekerjaan yang akan dilakukan oleh konsultan harus melalui perjanjian kerja terlebih dahulu dimana luasan kerjanya dibatasi.

· Keamanan sistem informasi perusahaan yang dianggap lebih terjaga apabila masih dikelola oleh internal perusahaan.

Informasi adalah salah satu asset penting yang sangat berharga bagi kelangsungan hidup suatu organisasi/bisnis, pertahanan keamanan dan keutuhan negara, kepercayaan publik atau konsumen, sehingga harus dijaga ketersediaan, ketepatan dan keutuhan informasinya. Informasi dapat disajikan dalam berbagai format seperti: teks, gambar, audio, maupun video. Manajemen pengelolaan informasi menjadi penting ketika terkait dengan kredibilitas dan kelangsungan hidup orang banyak. Tujuan manajemen informasi adalah untuk melindungi kerahasiaan, integritas dan ketersediaan informasi tersebut.

Informasi atau data adalah aset bagi perusahaan. Keamanan data secara tidak langsung dapat memastikan kontinuitas bisnis, mengurangi resiko, mengoptimalkan return on investment dan mencari kesempatan bisnis. Semakin banyak informasi perusahaan yang disimpan, dikelola dan di-sharing maka semakin besar pula resiko terjadinya kerusakan, kehilangan atau tereksposnya data ke pihak eksternal yang tidak diinginkan.

Keamanan informasi terdiri dari perlindungan terhadap aspek-aspek berikut:

1. Confidentiality (kerahasiaan) aspek yang menjamin kerahasiaan data atau informasi, memastikan bahwa informasi hanya dapat diakses oleh orang yang berwenang dan menjamin kerahasiaan data yang dikirim, diterima dan disimpan.

2. Integrity (integritas) aspek yang menjamin bahwa data tidak dirubah tanpa ada ijin fihak yang berwenang (authorized), menjaga keakuratan dan keutuhan informasi serta metode prosesnya untuk menjamin aspek integrity ini.

3. Availability (ketersediaan) aspek yang menjamin bahwa data akan tersedia saat dibutuhkan, memastikan user yang berhak dapat menggunakan informasi dan perangkat terkait (aset yang berhubungan bilamana diperlukan).

Keamanan informasi diperoleh dengan mengimplementasi seperangkat alat kontrol yang layak, yang dapat berupa kebijakan-kebijakan, praktek-praktek, prosedur-prosedur, struktur-struktur organisasi dan piranti lunak.


Minggu, 11 November 2007

sambut hujan dengan jacket & sweater


wuzzup evolution YK.clothing.co mulai panas dingin, abisnya tiap hari jogja hujan teruuuss... wuzzup melihat ajang gemeteran karena dingin ini sebagai awal yang tepat untuk meluncurkan produk baru. wuzzup mengeluarkan 4 model jaket dan 4 model sweater, dengan menggunakan bahan dasar flees yang lembut dan hangat dan anti molor. dikombinasi dengan jahitan alur warna dari bahan lotto yang menggambarkan kesan sport. pada sablon tidak rata-rata seperti biasa, wuzzup mengemas sedikit ekslusif dengan menggunakan bahan plastisol yang timbul diasat permukaan flees. ada juga sweater dengan bahan dasar rajutan yang sangat halus dan lembut. semua produk tersebut dijual pada harga Rp120.000 per item-nya, dan bisa anda dapatkan di MAILBOX distro, BrickWall, dan Junction Distro....

Distro besar impian semua clothing company


Bagi anda pemula dalam bisnis clothing, pastinya anda ingin sekali dapat bekerja sama dengan distro-distro yang besar dan memiliki pasar yang besar. Mungkin memang hal tesebut memang terasa sulit sekali, karena memang benar kalau distro-distro besar ini bersifat selektif dan cenderung rumit pada mulanya. Misalnya dari kualitas bahan, kualitas jahitan, kualitas sablon, dan harga produk adalah aspek perhatian pertama yang diperhatikan dalam segi produk. Sedangkan dari segi kontrak distro besar juga mensyaratkan hal-hal seperti jumlah minimal yang harus dititipkan tiap bulannya, jumlah maksimal distro yang boleh diajak bekejasama, minimal pendapatan perbulan, daaaan sebagainya… huufff….

Bagi kamu-kamu yang menyusung sebuah brand baru dalam industri ini memang harus bekerja ekstra keras. Pertama yang harus anda lakukan adalah mulailah meng-akrabkan diri dengan distro-distro kecil yang jumlahnya jauh lebih banyak dari distro besar. Distro kecil bisanya sangat welcome dengan pendatang baru, bahkan pemiliknya pun sering berinteraksi langsung dalam proses kegiatan distro, manfaatkan momen tersebut untuk mencari informasi mengenai brand-brand lain yang sudah terlebih dahulu exist, mulai dari berapa rata2 pendapatan mereka perbulannya?, berapa kapasitas ideal tiap macam baju untuk diletakkan di sebuah distro?, bahan dasar apa yang sekarang sedang digemari?, apa warna favorit pembeli?, tempat produksi yang murah?, dan lain sebagainya. Mereka adalah sumber informasi berharga…..

Langkah berikutnya, disarankan untuk membuat publikasi di distro-distro kecil yang sudah anda kenal dan telah bekerjasama dengan anda tadi. Misalnya dengan menitipkan banner, pamphlet, poster, atau bahkan hanya sticker yang mencantumkan brand anda sekalipun adalah sangat berperan dalam proses pengenalan brand anda ke konsumer.

Langkah ketiga mulailah fokus kepada distro-distro yang menguntungkan, dan mulai untuk perlahan satu persatu meng-eliminasi tempat pendistribusian yang penjualannya rendah dari waktu kewaktu. Perkecil arena pendistribusian produk kamu, tetapi jangan sekali-kali meninggalkan citra buruk di distro yang sudah kamu tinggalkan, setidaknya mereka kan udah bantu kamu, dan hati-hati karena biasanya antara distro satu dengan lainnya masih saling berteman dan bertukar informasi juga.

Setelah beberapa waktu berjalan, bisnis pun terasa mulai menghasilkan, maka bila ada tawaran dari distro untuk promosi sebagai sponsor pada event-event tertentu maka jangan ragu untuk meng-iya kannya (ya… selama kamu hitung-hitung biayanya masih terjangkau oleh pendapatan kamu selama ini). Event yang berhubungan dengan acara musik dan sekolahan sangat dianjurkan.

Setelah brand anda terbukti telah exist dan dikena, seharusnya kini kualitas produk anda sudah jauh meningkat dan telah stabil. Maka beranikanlah diri anda untuk melakukan negosiasi kerjasama dengan distro besar. Sama layaknya dengan melamar pekerjaan pengalaman adalah hal penting, begitu juga dengan distro. Dengan berbekal pengalaman jumlah distro yang pernah bekerjasama dengan anda, jumlah kapasitas produksi yang kontiniu, kualitas produksi yang tinggi, dan disain yang selalu seirama dengan pasar, adalah satu CV berharga yang dapat dipertimbangkan oleh distro besar impian semua brand tersebut.

Selamat berjuang…….

Support our local clothing company….

Minggu, 04 November 2007

edisi "LO-goes"

berawal dari logo-logo dari label ternama yang sudah familiar di market indonesia. terbesit sebuah ide untuk dijadikan sebuah disain yang laku dijual. caranya? dengan sedikit memutar otak, logo-logo tersebut ternyata sangat menarik untuk dijadikan klise dari barand kami sendiri yaitu wuzzup. akhirnya hanya dikesempatan kali inilah wuzzup dapat menduduki beberapa pabrikan besar dan bermimpi akankah brand kami dapat sebesar mereka.... who knows??

sejarah wuzzup evolution


mengusung disain-disain grafis yang simple dan dinamis, dengan hanya bermodalkan uang sebesar 350 ribu rupiah pada 8 maret 2005 berdirilah sebuah merek baru yang bergerak di industri apparels yogyakarta. dengan mengadopsi sebuah kata sapaan yang pada saat itu sering kali dan sedang marak digunakan dalam keseharian remaja perkotaan "whats up" dan akhirnya dengan sedikit penyimpangan alphabet maka WUZZUP ditetapkan sebagai merek dagang. wuzzup evolution mulai memasuki distribution store (distro) di beberapa wilayah yogyakarta pada pertengahan 2005. wuzzup evolution YK. co selalu mengeluarkan produk-produk baru yang berorientasi pada pasar remaja setiap dua bulanan. produk-produk kami dapat didapatkan di distro-distro di yogyakarta. dengan harga bersaing serta kualitas yang sudah setara dengan merek-merek impor yang kita dapatkan di mall-mall. wuzzup evolution YK.clothing.co juga melayani pemesanan baik partai besar ataupun partai kecil untuk segala macam jenis apparels dan merchandise.